IPNUIPPNUKABSEMARANG.OR.ID ~ Dalam rangka memperingati
hari lahir IPNU yang ke 63 dan IPPNU yang ke 62, PC IPNU IPPNU KABUPATEN
SEMARANG menggelar serangkaian acara pada hari Sabtu - Minggu tanggal 25 - 26
Februari 2017 di MTs Amal Soleh Kec. Getasan, Kab. Semarang yang dihadiri sekitar
80 pengurus pimpinan cabang dan anggota - anggota IPNU IPPNU se Kab. Semarang.
Adapun serangkaian acara
dimulai ba'da maghrib, mulai dari sholat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan
acara ubudiyah yaitu melestarikan tradisi ahlusunnah wal jamaah yaitu tahlilan,
setelah itu dilanjutkan sholat isya’ berjamaah dan selanjutnya mulai acara
pembukaan.
Ketua PC IPNU Kab.
Semarang Rekan Muchamad Fahmi Latif mengajak kepada semua pengurus dan anggota
untuk selalu menjaga tradisi ke NUan dimana saja dan kapan saja, karrna diakui
itu adalah salah satu bagian dari menjaga kedaulatan dan stabilitas Negara Kesatuan
Republik Indonesai dan membuktikan kalo organisasi IPNU IPPNU adalah bagian
dari yang menjaga dan melestarikan tradisi NU. Itu adalah sebabnya IPNU dan IPPNU
sampai hari ini masih hidup dan justru semakin berkembang, beliau menekankan
kepada para pengurus untuk lebih mensolidkan diri dan lebih banyak lagi
meluangkan waktu untuk organisasi sebagai refleksi atas perjalanan organisasi
kalo tidak solid dan masif akan semakin pupus dan lama kelamaan akan hilang
sendirinya di telan zaman. Beliau juga menghimbau untuk seluruh kader supaya
selalu meraungkan kemenangan dan mampu menjadi garda terdepan dalam mengawal
santri dan pelajar nusantara dalam mengemban amanah dan mengabdikan diri untuk
agama, nusa, dan bangsa.
Selanjutnya adalah
sambutan dari Kyai Syarif yang mewakili PCNU Kab. Semarang serta membuka acara
pada malam hari itu. Beliau sangat apresiatif terhadap kegiatan IPNU IPPNU
karena dinilai sangat baik dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat, karena IPNU
IPPNU adalah generasi penerus yang selanjutnya akan meneruskan perjuangan kakak
- kakak senior yang sekarang ada di Ansor dan Fatayat bahkan bisa meneruskan
para ulama yang berada dikepengurusan NU sendiri. Beliau berpesan agar seluruh kader
baik pengurus ataupun anggota untuk "Ngilo" dalam Bahasa Indonesia artinya
mengaca, refleksi beliau artikan untuk mengaca apa yang telah terjadi, yang
buruk jangan sampai terulang lagi dan yang baik harus dijaga dan lebih
dikembangkan lagi supaya IPNU dan IPPNU tetap hidup selama lamanya. Beliau menekankan
agar semua pengurus harus terlibat aktif dalam seluruh kegiatan yang sudah
direncanakan agar IPNU IPPNU bisa tetap hidup dan terasa budaya gotong royong
dan kekeluargaanya.
Acara pada malam hari itu
sangat istimewa karena memunculkan program
baru yang mulai diagendakan pada Bulan Maret kedepan. Seluruh pengurus
menyepakati untuk menghidupkan selapanan yang diberi nama SELARUT (selapan
rutin) PC IPNU IPPNU Kab. Semarang yang akan mulai dilaksanakan tanggal 12 Maret
2017 di Kec. Banyubiru. Lapanan itu ditetapkan setiap hari Ahad Legi.
Pembahasan lainya adalah
mengenai pentingnya kaderisasi yang juga diagendakan kedepan untuk mengadakan
LATFAS, PESANTREN RAMADHAN dan LAKMUD.
Acara malam itu berakhir
pukul 01.00 dini hari. Pagi harinya dilanjutkan dengan senam islam nusantara
dan outbond serta terakhir adalah penutupan kegiatan, bukan hanya itu saja
karena sebelum pulang para pengurus juga menjenguk anggota IPPNU yang juga
sedang sakit dirumah dan setelah itu pulang kerumah masing - masing.
TIM REDAKSI
Posting Komentar